SUIJI-SLP

(picture: copyright @http://suiji.agr.ehime-u.ac.jp/)


Apa itu SUIJI-SLP?

SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia - Service Learning Program) adalah sebuah program yang diinisiasi oleh 6 universitas diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Ehime, Universitas Kagawa, dan Universitas Kochi, dimana para peserta (mahasiswa) akan dilepaskan di daerah pedesaan dan mempelajari daerah tersebut. 

Jadi kegiatan SUIJI-SLP ini mirip-mirip sama KKN tapi beda. Kalo di KKN kita berlatih untuk mengimplementasikan ilmu kita ke dunia nyata yaitu masyarakat, disini kita belajar dari masyarakat. nanti kita dari ke-enam universitas ini bakal dicampur jadi satu dan membentuk grup, kemudian mencari tahu secara mendetil terkait daerah yang kita tempati itu. Bagaimana kehidupan mereka sehari-hari, apa yang mereka lakukan untuk hidup, kenapa mereka melakukan itu, and so on~

Dimana aja dan berapa lama?

SUIJI-SLP ini biasanya diselenggarakan dalam 2 periode, 1 di Indonesia (sekitar bulan Februari-Maret) dan 1 di Jepang (sekitar bulan Agustus - September), biasanya sekitar 3 mingguan. Nanti di masing-masing negara di bagi lagi sitenya oleh masing-masing universitas, begitu juga di Jepang. Untuk tahun 2015 SUIJI-SLP Indonesia, sitenya ada di Bantul, Gunungkidul, Bogor, Tegal, dan Spermonde.

Kegiatannya apa aja?

Untuk kegiatan nanti beda-beda tiap site, tergantung persiapan serta situasi dan kondisi di tiap site. Tapi yang pasti itu selalu ada cultural sharing, acaranya itu memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat kayak makanan, mainan, cara makan, cara berpakaian, and so on~

Pada beberapa site, kayak site Gunungkidul, mahasiswa Jepangnya udah nyiapin beberapa program sebelum berangkat ke Indonesia dan minta bantuan mahasiswa Indonesia untuk survey dan beberapa persiapan lainnya. Jadi pas nyampe di site udah tinggal jalan aja.

Nah, di site ini nanti kita harus kuat fisik karena kita bakal selalu diajak jalan-jalan liar sama mereka untuk interview dan mencari hal-hal yang menarik bagi mereka untuk kemudian di gali lebih dalam. Makanya jangan kaget kalo mereka (mahasiswa jepang) banyak melontarkan pertanyaan-pertanyaan unpredictable

Setelah cape-capean jalan di site nih, kita bakal disuruh mempresentasikan apa yang udah kita pelajari di site kita baik di kampus terdekat maupun host university. Untuk tahun 2015 ini, karena eke UGM presentasi di UGM terus di Bogor (IPB). Di Bogor ini semua site mempresentasikan hasil observasinya masing-masing.
Presentasi di UGM 

Presentasi di Bogor



































Manfaat?

Tentu banyak kakaaaaaaak :'D

Pertama, kita bakal dapet temen orang Jepang, dan temen-temen baru yang punya kepribadian luar biasa dan di luar bayangan kita. Mereka tu luar biasa loh gokilnya, hahaha >.< (sugoi!!!)

Kita juga ngalamin yang kita ga bisa pelajari pas KKN, karena di KKN orientasi kita adalah problem solving, kita jadi lupa kalo kita disana hanya pendatang sedangkan mereka penduduk lama yang pasti punya alasan tersendiri dalam melakukan suatu hal. Kita juga jadi bisa mengeksplor desa by foot, hal yang ga akan pernah kita lakuin pas KKN (terutama yg KKN di jogja dan sekitarnya), dan walaupun itu melelahkan (banget!) tapi luar biasa.

Dan manfaat yang pasti lagi, kita jadi lebih kreatif dan percaya diri. Kenapa? Karena sebagian besar orang Jepang bahasa inggrisnya acakadutnya sama kita. So, don't worry! Kamu mungkin bahkan memerlukan note untuk menggambar atau gerakan tubuh untuk menjelaskan sesuatu. Skill speaking nambah, skill nggambar nambah, skill tebak kata juga nambah #loh

Dan, Ya!! Liburaaaaaaaaaaaaaaan.

Ga mungkin mereka jauh-jauh, mahal-mahal, ga diajak jalan-jalan, kita sebagai guide ceritanya pasti bakal kecipratan juga. So, don't let it pass guys! You must join!
Matur Nuwun!!! ^^

Komentar